Temanku Uti

Temanku Uti

Aku memiliki seorang teman yang sangat baik. Namanya adalah Rani Saputri tetapi aku sering memanggilnya Uti. Dia adalah seoarang teman yang sangat cantik dan baik. Temanku Uti memiliki tubuh yang tinggi untuk ukuran wanita, sekitar 167 cm. Dia memiliki warna kulit putih dengan rambut hitam yang panjang terurai hingga mencapai bahu. Hidung mancung dan lesung pipit yang ada di kedua pipinya membuat Uti sangat menawan apabila dia tersenyum.

Bibirnya yang merah akan tampak sangat manis ketika dia memperlihatkan barisan gigi – gigi putihnya yang berkilau. Selain itu, dia juga memiliki sebuah tahi lalat yang terletak di bawah dagunya.

Selain parasnya yang cantik, Temanku Uti sangat baik dan ramah kepada setiap orang. Dia sangat tidak bisa melihat orang lain, terutama teman – temannya bersedih. Apabia temannya bersedih, dia akan menghiburnya dengan sekuat tenaga hingga temannya kembali tersenyum.

Uti juga suka membantu teman – temannya. Dia selalu membantu dengan senang hati dan tanpa kenal pamrih. Bahkan, pernah dia membantuku ketika aku tidak lulus ujian matematika, saat itu dia mengajariku beberapa hari tanpa kenal lelah hingga aku bisa mengerjakan semua soal itu dan lulus.

Selain suka menolong, Uti juga sangat ramah kepada setiap orang. Dia tidak pernah menampakkan wajah yang sedih apalagi kesal kepada setiap orang. Hal ini membuatnya cukup populer dan tidak heran dia memiliki teman yang sangat banyak.

Temannku Uti sangat gemar sekali membaca buku. Bahkan aku menyebutnya sebagai penggila buku. Semua buku dia senangi, mulai dari majalah, ensiklopedia, komik, bahkan buku – buku agama. Dia pernah mengatakan kepadaku bahwa buku adalah sumber ilmu dan jendela dunia.

Oleh karena paras dan hatinya yang cantik itu, Uti menjadi sesosok teman yang sangat diidolakan oleh semua teman – temannya, tidak terkecuali aku. Aku sangat mengagumi dirinya.