Sabtu, 28 Mei 2016

Sehatkan Diri tanpa Rokok!

Sehatkan Diri tanpa Rokok!

Saat ini rokok telah menjadi gaya hidup masyarakat di seluruh dunia khususnya para kaum adam. Merokok bukan menjadi hal yang tabu atau asing bagi masyarakat, baik tua, muda, laki – laki maupun perempuan bebas merokok. Meskipun mereka semua tahu bahwa merokok adalah hal yang berbahaya akan tetapi mereka seperti buta dan tuli akan hal itu. Seperti kita ketahui, terdapat wacana bahkan gambar yang menunjukan bahaya rokok, akan tetapi mereka tidak peduli dan masih tetap merokok.

Bahkan mereka mengeluarkan statement – statement yang seakan – akan merokok adalah kehidupan mereka, contohnya ‘merokok mati, tidak merokok mati, lebih baik merokok sampai mati.’ Hal ini sangat di sayangkan, karena mereka belum menyesal sebelum mendapatkan akibatnya sendiri. Berikut ini merupakan beberapa bahaya rokok.

Merokok dapat menyebabkan kerontokan rambut. Berdasarkan penelitian, seorang perokok akan memiliki sytem kekebalan tubuh yang rendah karena selalu menyerap bahan – bahan berbahaya yang ada di dalam rokok, sehingg menimbulkan penyakit lupus erithematosus yaitu kerontokan rambut. Kerontokan rambut ini tidak akan mudah di sembuhkan sebagaimana kerontokan rambut bias, kecuali jika si perokok berhenti merokok.

Dampak yang kedua yaitu katarak. Merokok dapat menyebabkan seseorang mendapatkan penyakit mta yaitu katarak. Penyakit katarak yaitu penyakit yang menyebabkan kebutaan dini karena lensa mata yang memutih dan menghalangi pengelihatan. Cara rokok menyebabkan katarak yaitu dengan terlebasnya zat – zat berbahaya dari rokok melalui paru – paru mengiritasi mata perokok. Hal ini akan semakin buruk jika si perokok tidak berhenti merokok.

Dampak selanjutnya yaitu kanker. Semua orang sudah tahu bahwa merokok menyebabkan kanker, terlebih karena hal ini sudah tertera dalam bungkus rokok serta di publikasikan di layar televisi oleh pemerintah. Tidak ada satupun zat yang terkandung dalam rokok berguna bagi kesehatan manusia. Oleh sebab itu kemungkinan tumbuhnya kanker pada perokok 22 kali lebih tinggi di banding orang yang tidak merokok.

Setelah mengkaji bahaya – bahaya rokok di atas, maka sebaiknya para perokok berhenti merokok, karena dampak – dampak tersebut bukan bualan semata akan tetapi sudah mellalui proses penelitian yang panjang. Jadi, berhentilah merokok demi kesehatan bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar